POTENSI WILAYAH PESISIR DEMAK

JALAN TOL KALIGAWE- DEMAK- JEPARA

Pesisir pantai Demak sangat berpotensi untuk di bangun Bridge ataupun jalan Tol menyambung dari pintu Tol kaligawe semarang hingga menyusuri seluruh pantai Demak hingga pintu keluar di wilayah Tahunan Jepara dengan panjang kurang lebih 45 KM, dengan adanya jalan ini akan membuka seluruh potensi pesisir Demak antara lain dengan pengembangan pembangunan bandara di wilayah Muara Demak yang dulu di kejayaan masa kasultanan Demak Muara Demak sebagai pelabuhan pusat perdagangan yang memiliki potensi alam sangat baik, baik utuk pendaratan maupun ketika take off yang di tunjang dengan arah angin.
selain itu potensi seperti sendimen dari pantai wulan yang memiliki luas kurang lebih 600 Ha sangat baik untuk membuka area bisnis industri wisata, perdagangan maupun property untuk itu perlu pembangunan jalan Tol yang di desaign sebagai penanggulangan Rob di seluruh pantai Demak dengan pola pemecah ombak ataupun dengan sabuk pantai.

Dengan penataan batu kosong yang memiliki rongga- rongga angin sebagai pemecah ombak di seluruh Pesisir Demak warga sebagai pemukim pantai akan merasa aman, merasa nyaman yang sering terjadinya Rob yang sering menggenangi rumah maupun merendam tambak- tampak ikan sebagai potensi pendapatan perekonomian masyarakat pesisir.
Meskipun anggaran biaya terlalu besar namun jika di perhitungkan dengan pengguna jalan tersebut dari semarang ke jepara sebagai wilayah expor mebel di jepara akan sangat menguntungkan bagi investor pembangunan jalan tersebut karena di perbandingkan jika transportasi melalui Demak ke welahan jepara akan lebih murah di banding melewati jalan tersebut,belum lagi jika seluruh wilayah pesisir Demak telah terbuka Potensinya tentu pengguna jalan akan semakin banyak dan menjadi investasi yang sangat luar biasa.
Kenyaman warga pesisir akan tarcapai setelah mimpi bertahun- tahun baik dalam pemukiman maupun dalam menjalankan usahanya dalam bidang perikanan dan usaha kelautan lainya keindahan pantai Demak sebagai wisata religi dan wisata laut sebagi perjuangan para wali saat itu benar- benar bisa di warisi oleh warga Demak khususnya dan pada seluruh penduduk indonesia terlebih dengan terbukanya Demak kembali menjadi Trade center di Indonesia sebagai warisan Demak pusat perdagangan  pada masa kasultanan Demak Bintoro

Dengan demikian kejayaan Sultan fatah kembali pada masa Modren saat ini,
Tanah pesisir semakin mempunyai Nilai dan sejarah kembali berjuang dan ekonomi rakyat semakin meningkat yang di dukung dengan seluruh potensi Demak ini baru bisa di katakan Demak semakin sejahtera, namun sebaliknya jika Demak tetap memakai aturan aturan yang tetap pirimitif maka akan tetap tertinggal dengan wilayah kabupaten lainya, padahal Demak memiliki berjuta Potensi, baik potensi wilayah, potensi kota perdagangan, potensi Budaya dan Religi maupun potensi pertaninan maupun kelautan.
maka dari itu perlulah kita bangit dalam mimpi dari tidur yang beratusan tahun setelah kejayaan kasultanan Demak Bintoro, jangan di pandang gambar ini juga mimpi namun kemampuan Demak dan potensi Demak sangat luar biasa apabila kita benar- benar mau bangit dari serba kekurangan serba kepasarahan serba keluh kesah saling menyalahkan, mitos Bupati Demak ini bukan orang Demak sangatlah tidak Tepat justru orang Demaklah yang mampu membuka Potensi ini.

Kita sebagai pewaris Kasultanan Demak juga pewaris Para Wali benar- benar kita bisa mewarisi dan kita bisa menikmati kedamain dan perjuangan beliau akan tetap Berjuang meski beliau sudah mendahului kita, jika di bali sebagai pulau Dewata, Demak sebagai Tanah Wali, jika New York Sebagai trade Centre maka berkat Doanya para Sunan Demak akan menjadi Pusat perdagangan dan menjadi kesibukan pusat eknomi seluruh Nusantara dan semoga menjadi Kiblat ekonomi dunia. Perubahan mindset dan sinergitas perlu kita bangun bersama.

WISATA LAUT, DERMAGA, KAWASAN PROPERTY DAN INDUSTRY

Sendimen pantai Wulan yang berasal dari sungai wulan ini sangat menarik untuk di bangun sebuah pantai yang berbentuk bulan sabit atau bisa di namakan pantai wulan ataupun halfmoon, di samping untuk wisata laut juga berpotensi untuk di bangun kawasan industry dan property sebagai tempat bisnis dengan harga yang sangat terjangkau dan tempat yang mewah. area ini memiliki luas kurang lebih 600 Ha, sangat luas maka perlu di dukung dengan adanya jalan Tol yang menuju area tersebut, disinilah akan terjadinya banyak transaksi dan menjadi wilayah ini, wilayah paling sibuk dengan adanya industry yang sangat berpotensi.Area sendimen sungai wulan di atas dapat di bentuk seperti bulan sabit seperti gambar di samping, pantai ini benar - benar ber bentuk indah seperti halfmoon, area ini akan menjadi tekenal dan di minati karena bentuk yang indah dan nyaman, maka perlu di dukung dengan jalan  tol yang menuju lokasi ini, yang ada di tepi laut sangat menajubkan dapat melihat

pemandangan  sekitar laut.Area ini cukup mampu untuk kawasan yang sangat mahal karena memliki bentuk yang indah dan lokasi yang nyaman baik untuk wisata laut karena di dukung letak dan posisi yang strategis serta arah angin yang menunjang untuk di bangunya sebuah dermaga untuk transportasi laut.
 Dengan letaknya yang sangat stratgis mestinya kita mampu merubah lahan tidur tersebut menjadi kawasan pantai trade centre yang akan menyaingi New york, dengan rencana yang tepat dalam kurun waktu tentu kita pasti mampu membuat Demak menjadi kota perdaganagan di dunia, dan keindahan pantai yang di sulap menjadi banyak pasir putih dan berbagai wisata laut yang mengenang kejayaan sultan fatah keturunan BraWiaya sangat sangat luar biasa dan tidak di sangka - sangka jika di Demak nanti akan lahir seorang yang mampu meneruskan perjuangan beliau mengembalikan kejayaan Demak Bintoro semoga ini benar- benar terjadi dan kekolotan akan terusir dari kecardasan Sang Maha berkarya ini lah yang banyak di harapkan oleh masyarakat Demak.
Jalan layang yang menghubungkan kaligawe semarang menuju Tahunan Jepara yang menuyusuri pantai Demak akn mampir kepantai ini sebagai penunjang kesibukan Transportasi bisnis di kawasan ini, Demaku janganlah ada keraguan kita dapat membuktikan bahwa Ridho para Leluhur kita dapat mengkabulkan  cita- cita ini selama warisan leluhur in kita mampu membawa amanah yang sekuat- kuatnya dengan penuh kasih sayang dengan persatuan kita ingin membuktikanya Doa dan ikhtiar kita.

BANDARA SULTAN FATAH DEMAK

Setelah adanya jalan Tol dari kaligawe menyusuri pantai Demak ke arah tahunan jepara dan banyaknya komunitas transaksi di pantai wulan maka Muara Demak  sangat mendukung untuk di jadikan Bandara Internasional yang pada waktu itu menjadi pelabuhan kembali menjdai pusat perdagangan di tanah jawa dengan letak geografis yang sangat bagus dan arah angin sangat mendukung untuk landing maupun take off.
lokasi tersebut mudah di jangkau baik yang dari arah semarang, jepara, purwodadi, kudus pati dan Demak sekitarnya.

DEMAK BINTORO JAWA TENGAH INDONESIA

DEMAK MASA KEJAYAAN

Demak Masa Pemerintahan Kasultanan Sultan Patah

Bermula dari Pondok Gelagah Wangi  terus berubah menjadi Krajaan yang sangat hebat, memiliki wilayah yang sangat luas hampir seperti kejayaan Majapahit di jawa wilayah Demak terlihat dalam peta Dari Banten hingga Purbolinggo, Demak memiliki pusat perdagangan sebagai syiar agama islam hingga mendapat julukan Sultan Syeh Alam Akbar Raja Demak Bintoro, berakhirnya Masa Pemerintahan ini meninggalkan sejarah syiar Agama islam khususnya di jawa dan umumnya di seluruh Negeri Nusantara, Lumbung padi sebagai wujudan kemakmuran wilayah Demak yang mendapat sebutan kota beras tumpah karena kempuan menggerakan rakyat dalam merubah lahan Gelagah yang gersang berubah menjadi lahan pertanian yang mayoritas di tananami dengan Padi demi untuk mencukupi kebutuhan pangan yang selanjutnya memenuhi kebutuhan sandang dan papan.

Demak Masa Pemerintahan Sekarang

Wilayah Demak Masa sekarang hanya tinggal seperti layang -layang putus terbang di langit yang meninggalkan kita jauh di bumi, pada saat ini wilayah Demak kurang lebih 90.000 Ha di banding masa Pemerintahan Sultan fatah luasnya lebih dari setengah tanah jawa kecuali wilayah pajajaran.

Peninggalan Sejarah Masjid Agung Demak dan Budaya - budaya Demak sebagai wujud peninggalan masa Sultan Fatah dan Para wali seharusnya mampu di kembangkan menjadi Icon sejarah islam di Indonesia yang tidak ada duanya di dunia. disamping itu Demak sebagai pusat perdagangan, dan Muara Demak sebagai Pelabuhan yang mendukung sebagai Pusat Perdagangan Demak tentu dapat berubah menjadi Pusat Transportasi udara guna menunjang ekonomi dan perdagangan saat ini.

Pertanian dan Budidaya kelautan hendaknya bisa berkembang dan menguntungkan bagi Rakyat dengan Rendahnya modal produksi dan meningkatkat hasil budidaya pertanian dan kelautan dalam rangka mendukung Demak sebagai bagai Benteng pertahanan Pangan Nasional.

Kepemimpinan Demak

Masa  demi masa kita lewati bersama sejarah para pemimpin Demak, sejarah mencatat Pemimpin - Pemimpin Demak sangatlah hebat dan baik, namun Demak memerlukan pimpinan yang mampu menegakan PANCASILA yang setegak-tegaknya karena PANCASILA lah merupakan hasil akhir perjuangan bangsa indonesia setelah masa jaman NUSANTARA, serta pribadi yang memiliki Ilmu ang luas, itulah yang mampu memakmurkan Rakyat melindungi ancaman dari luar maupun dari dalam baik berupa PERATURAN -PERATURAN maupun ancaman dari sifat manusia.